SKOR.id – Kamis (15/8/2024) lalu, Ai Ogura resmi menandatangani kontrak dengan Trackhouse Racing, tim satelit Aprilia, untuk turun di MotoGP mulai 2025.&nbsp;Dikontrak dua tahun, Ai Ogura – yang saat ini turun di kelas Moto2 bersama Tim MT Helmets – MSI – musim depan akan mendampingi Raul Fernandez di skuad asal Amerika Serikat itu.&nbsp;Sejak Takaaki Nakagami (LCR Honda) turun penuh di MotoGP mulai 2018, baru pada 2025 nanti Jepang kembali memiliki rider di grid MotoGP.&nbsp;Sayangnya, mungkin Ai Ogura akan kembali menjadi satu-satunya pembalap Negeri Matahari Terbit di MotoGP karena kabarnya LCR akan mengganti Nakagami dengan Somkiat Chantra, pembalap Thailand yang kini turun di Moto2 dan menjadi rekan setim rider&nbsp;Indonesia Mario Suryo Aji di Idemitsu Honda Team Asia.Jepang memang harus menunggu hingga tujuh tahun untuk mendapatkan penerus Nakagami di kelas tertinggi. Namun, mereka cukup konsisten menghasilkan pembalap top di kelas-kelas di bawah MotoGP (Moto3 dan Moto2).&nbsp;Bagaimana para pembalap Jepang mampu cukup konsisten memiliki wakil di kelas MotoGP dalam beberapa tahun terakhir? Apa peran pabrikan besar seperti Honda dan Yamaha? Seperti apa peran Dorna Sports selaku pemegang hak komersial dan penyelenggaraan MotoGP?Skor.id&nbsp;akan coba mengulasnya dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).&nbsp;Delapan Gelar Juara Dunia di Kelas-kelas BawahJepang memang belum pernah melahirkan juara dunia di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor. Pun begitu, Jepang pernah memiliki sederet juara dunia di kelas-kelas bawah seperti Kazuto Sakata (1994, 1998) dan Haruchika Aoki (1995, 1996) di kelas 125cc (kini Moto3), Takazumi Katayama (350cc 1977), serta di kelas 250cc/Moto2 masing lewat Tetsuya Harada (1993), Daijiro Kato (2001), dan Hiroshi Aoyama (2009).Pertanyaannya, kapan Jepang memiliki gelar juara dunia di kelas utama (baca: 500cc dan atau MotoGP)? Sejauh ini dua pembalap Jepang hampir melakukannya yakni Hideo Kanaya yang finis di P3 klasemen akhir kelas 500cc 1975 dan Tadayuki Okada di kelas yang sama pada 1997.&nbsp;Melihat sejarah dan kualitas para pembalapnya saat ini, rasanya Jepang tinggal menunggu waktu untuk memiliki gelar juara dunia di kelas utama.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Data_Skor_Special_Skor_id_83ab5e7ef3.jfif" alt="Data Skor Special - Hendy AS/Skor.id.jfif"><figcaption>Para pembalap Jepang sejatinya sudah memiliki sejarah panjang di kelas premier. (Hendy AS/Skor.id)</figcaption></figure>Peran PabrikanSejak Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama digelar pada 1949, Honda dan Yamaha menjadi dua pabrikan asal Jepang dengan gelar juara dunia terbanyak di kelas MotoGP/500cc, masing-masing 25 dan 14. Bandingkan dengan Ducati, penguasa MotoGP dua tahun terakhir yang baru 5 kali merebut gelar.&nbsp;Honda ikut membantu program pengembangan pembalap muda dengan memasok motor Honda NSF250R untuk ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), balapan dengan satu merek motor yang digelar sejak 2014.&nbsp;Kaito Toba (2014), Ayumu Sasaki (2015), Sho Nishimura (2019), dan Taiyo Furusato (2021) adalah para kampiun IATC asal Jepang. Kendati tidak pernah juara, Ai Ogura sendiri menjadi jebolan IATC pertama yang mampu menembus kelas MotoGP. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Yamaha Motor Co., Ltd. juga ikut mengembangkan pembalap dengan menggandeng VR46 Riders Academy, dan mengirimkan para rider muda menjalani program yang dinamai Yamaha VR46 Master Camp.&nbsp;Kejuaraan Balap di JepangSejumlah kejuaraan balap motor di Jepang juga ikut menyeleksi bibit-bibit pembalap muda. All Japan Road Race Championship (AJC) yang digelar sejak tahun 1967 berhasil memunculkan sejumlah nama beken yang akhirnya mampu menembus kelas 500cc/MotoGP seperti Tadayuki Okada, Tetsuya Harada, Tohru Ukawa, Dairo Kato, Shinya Nakano, Shinichi Ito, Hiroshi Aoyama, dan masih banyak lagi.&nbsp;Suzuka 8 Hours yang digelar di Sirkuit Suzuka, memang balap ketahanan. Namun, tim-tim dari pabrikan besar seperti Honda Team HRC with Japan Post, Kawasaki Racing Team Suzuka 8H, dan Yamaha Factory Racing Team kerap turun. Demikian juga dengan nama-nama pembalap top seperti Michael Doohan, Casey Stoner, Pol Espargaro, dan lain-lain.Stok Pembalap MudaSetelah Ai Ogura, 23 tahun, memastikan satu tempat di MotoGP pada 2025, Jepang masih memiliki sederet pembalap muda yang siap mengikuti langkahnya. Saat ini, di kelas Moto2, selain Ogura, Jepang masih memiliki Ayumu Sasaki (Yamaha VR46 Master Camp Team) yang juga berusia 23 tahun.&nbsp;Di Moto3, Jepang masih memiliki Taiyo Furusato (19), Tatsuki Suzuki (26), dan Ryusei Yamanaka (22). Melihat usianya, Furusato berpeluang bersinar. Namun di posisi klasemen, Yamanaka yang kini berada di posisi keenam berpeluang untuk segera naik kelas.&nbsp;Bagaimana Kans Pembalap Indonesia ke MotoGPSaat ini, Indonesia masih memiliki Mario Suryo Aji yang turun di kelas Moto2. Hingga putaran ke-11 di Austria, Mario Aji sudah mengoleksi 2 poin, hasil finis P15 di Catalunya dan Italia. Torehan Mario Aji ini masih lebih baik daripada Ayumu Sasaki yang belum merebut poin.Mengingat baru berusia 20 tahun dan menjalani musim perdananya di kelas Moto2, kans Mario Aji untuk menjadi pembalap Indonesia pertama yang menembus MotoGP jelas tetap terbuka.&nbsp;Satu lagi nama pembalap Indonesia lain yang berpotensi menembus Kejuaraan Dunia Balap Motor adalah Veda Ega Pratama. Pembalap asal Wonosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kelahiran 23 November 2008 (15 tahun) itu adalah juara IATC 2023, dengan 256 poin yang merupakan total poin terbanyak sepanjang sejarah IATC.&nbsp;Vega saat ini turun di Red Bull MotoGP Rookies Cup, seri kejuaraan balap motor untuk para rider&nbsp;muda yang disponsori Red Bull dan KTM. Meskipun turun dengan motor KTM RC250RBR yang berbeda dengan motor di IATC, dari delapan race (enam putaran) yang sudah diikuti, Vega berhasil mengoleksi 61 poin dan sementara berada di peringkat kedelapan klasemen, di sisa tiga putaran (enam race). &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/WZpHrku1xyE?si=N8xL64vp8MFVTtIx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembalap Jepang Ai Ogura berhasil menembus MotoGP mulai 2025.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengapa Jepang Tak Pernah Kehabisan Pembalap untuk MotoGP

SKOR.id – Setelah menanti cukup lama, akhirnya mimpi Ai Ogura bersaing di MotoGP bakal terwujud. Ini setelah sang rider Jepang resmi dikontrak Trackhouse Racing Aprilia mulai musim 2025.&nbsp;Ogura naik ke kelas MotoGP dengan kontrak dua tahun bersama tim satelit Aprilia untuk menggantikan Miguel Oliveira sebagai tandem Raul Fernandez.Pengalaman tujuh musim di Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix bersama Honda Team Asia serta MT Helmets-MSi, empat di antaranya dalam Moto2, Ai Ogura punya modal bagus bertarung di kelas premier.&nbsp;Pembalap 23 tahun ini pun memiliki banyak prestasi. Ia adalah peringkat ketiga Moto3 2020 dan runner up Moto2 2022, dengan total 22 podium, termasuk lima kemenangan dalam kariernya di kejuaraan dunia.Pada musim 2024, Ogura tengah bersaing menjadi juara dunia Moto2. Saat ini ia menempati posisi kedua dalam klasemen sementara dengan 142 poin, terpaut 18 angka dari rekan setimnya, Sergio Garcia.&nbsp;Lahir di Kiyose, Tokyo, Ai Ogura meniti karier balapnya sejak belia. Ia memulai dari ajang Asia Talent Cup pada 2015. Kemudian berlanjut ke Red Bull Rookies Cup dan FIM CEV Moto3 Junior World Championship.Ogura debut dalam kejuaraan dunia pada 2018 sebelum menjalani musim penuh perdananya di Moto3 tahun berikutnya, finis ke-10 dengan satu podium.Progres terus diperlihatkan oleh sang pembalap. Musim 2020, ia mengakhiri kejuaraan di peringkat ketiga. Performa impresifnya membuat Honda mempromosikannya ke Moto2.&nbsp;Tahun pertamanya di kelas intermediate, Ogura mampu tembus Top 10, menutup 2021 di urutan delapan. Ia muncul sebagai salah satu kandidat kuat dalam perebutan gelar Moto2 2022. Meski akhirnya harus puas jadi runner up dengan tiga kemenangan balapan.&nbsp;Masuk musim ketiga di kelas menengah, Ai Ogura mengalami kemunduran dan hanya mampu menyudahi persaingan di peringkat kesembilan. Tetapi musim ini ia bangkit setelah memutuskan keluar dari Honda dan bergabung dengan tim Spanyol, MT Helmets.Ogura menjaga peluang meraih gelar setelah konsisten finis Top 5. Dari lima GP yang telah bergulir, ia tujuh kali menembus posisi lima besar, termasuk empat podium dengan dua kemenangan.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ai_Ogura_Trackhouse_Racing_0d81436fad.jfif" alt="Ai Ogura - Trackhouse Racing"><figcaption>Rider Jepang Ai Ogura resmi bergabung dengan tim balap asal Amerika Serikat Trackhouse Racing mulai MotoGP 2025. (Dok. Trackhouse Racing)</figcaption></figure>Kini dengan masa depan sudah terjamin di MotoGP, tentu itu kian memotivasi Ogura untuk mengejar titel pertama. Ia resmi teken kontrak dengan Trackhouse, Kamis (15/8/2024) jelang bergulirnya putaran kedua musim 2024, ditandai dengan Grand Prix Austria.“Saya dapat melihat bahwa tim ini kompetitif dan motornya sangat kuat. Sebagai pembalap, tugas saya adalah melakukan apa yang saya bisa dengan semua yang saya miliki,” tutur Ogura.&nbsp;“Mentalitasnya selalu sama, saya sangat senang menjadi bagian dari Trackhouse dan maju ke MotoGP bersama mereka. Saya menantikan untuk memulai musim 2025,” ia menambahkan. &nbsp;Tetapi sebelum itu, Ogura menegaskan bakal fokus dulu menuntaskan musim final di kelas intermediate. Satu hal lagi yang ingin diwujudkannya, yakni promosi ke MotoGP dengan status juara dunia Moto2.“Sekarang saya harus memikirkan Kejuaraan Dunia Moto2. Saya akan mencoba menyelesaikan tahun ini dengan cara terbaik yang saya bisa dan tiba dengan persiapan yang matang pada 2025,” pungkasnya.Pada sisi lain, keputusan Trackhouse merekrut Ai Ogura cukup mengejutkan mengingat koneksi kuat sang rider dengan Honda. Sebelumnya ia lebih santer dikabarkan bakal promosi dengan pabrikan Jepang dan tim satelit Aprilia mempromosikan Joe Roberts.“Kami sangat senang telah menyelesaikan kesempatan untuk memulai proyek baru dengan Ai, salah satu pembalap paling berbakat di Moto2,” ujar Prinsipal Tim Trackhouse Racing Davide Brivio.&nbsp;“Kami menyukai gaya balapnya, ketahanannya selama balapan, dan kami merasa Ai memiliki potensi untuk menjadi pembalap MotoGP yang hebat. Kami akan berupaya memberi Ai alat agar dapat memaksimalkan bakatnya dan berkembang semaksimal mungkin.”“Saya pikir bersama Raul (Fernandez), pembalap muda namun berpengalaman, dan Ai, talenta baru yang sedang berkembang, Trackhouse telah mengamankan line up pembalap yang kuat untuk masa depan.”&nbsp;Ai Ogura akan menjadi rider Jepang ke-14 yang bersaing di MotoGP setelah mampu memenangi balapan di kelas bawah. Ia mengikuti jejak para pendahulunya, termasuk juga Takaaki Nakagami.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Jco5zS5a2fk?si=4u2oCDTlSKa0mjfH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider Jepang Ai Ogura akan meramaikan persaingan MotoGP mulai musim 2025 usai resmi dikontrak Trackhouse Racing Aprilia, Kamis (15/8/2024).  

MotoGP

Naik ke MotoGP dengan Trackhouse Racing, Ai Ogura Ingin Berstatus Juara Dunia Moto2

SKOR.id - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, sukses mengamankan posisi start terdepan untuk dua sesi balapan MotoGP Jerman 2024 yang akan digelar akhir pekan ini.&nbsp;Hal itu terjadi usai Jorge Martin membukukan catatan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi MotoGP Jerman 2024 yang digelar di Sachsenring pada Sabtu (6/7/2024).Jorge Martin jadi pole sitter berkat catatan waktu 1 menit 19,423 detik yang juga memecahkan rekor lap tercepat di Sachsenring untuk ajang MotoGP.Bagi Martinator, ini merupakan pole position keempat yang diraih sepanjang musim ini atau yang ke-17 sejak dirinya mentas di kelas utama pada musim 2021.Start terdepan juga memberi modal berharga bagi Martin untuk mengulang pencapaian gemilang di Sachsenring pada musim lalu.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">ABSOLUTELY SCORCHING 🔥 A new lap record, courtesy of <a href="https://twitter.com/88jorgemartin?ref_src=twsrc%5Etfw">@88jorgemartin</a> 🔝<a href="https://twitter.com/hashtag/GermanGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#GermanGP</a> 🇩🇪 <a href="https://t.co/Hy4AsqeStn">pic.twitter.com/Hy4AsqeStn</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1809518165979717978?ref_src=twsrc%5Etfw">July 6, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pada MotoGP Jerman 2023, pembalap asal Spanyol itu mampu memenangi sesi sprint dan balapan utama meski "hanya" start dari peringkat keenam.Sementara itu, Trackhouse Racing yang merupakan tim satelit Aprilia mencuri perhatian dalam sesi kualifikasi MotoGP Jerman 2024 dengan menempatkan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez di front row.Miguel Oliveira bakal memulai lomba dari peringkat kedua usai membukukan lap terbaik 1 menit 19,471 detik atau terpaut 0,048 detik saja dari Jorge Martin.Sedangkan Raul Fernandez berhasil mengamankan posisi start ketiga berkat catatan waktu 1 menit 19,643 detik yang dibukukan pada sesi Q2.Menariknya, Raul Fernandez harus lebih dulu tampil dalam sesi Q1 dan memperebutkan dua slot teratas agar bisa bersaing dengan 10 pembalap lain yang sudah lolos otomatis ke Q2.Bagi Trackhouse Racing, menempatkan dua pembalap sekaligus di barisan start terdepan jadi pencapaian impresif tersendiri.&nbsp;Apalagi musim 2024 jadi kesempatan perdana bagi tim asal Amerika Serikat itu ambil bagian dalam kompetisi MotoGP.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🤯 <a href="https://twitter.com/TrackhouseMoto?ref_src=twsrc%5Etfw">@TrackhouseMoto</a> MUST BE PINCHING THEMSELVES AT THE MOMENT! They secure P2 and P3! 🙌✅<a href="https://twitter.com/hashtag/GermanGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#GermanGP</a> 🇩🇪 <a href="https://t.co/ADRlnwR0fT">pic.twitter.com/ADRlnwR0fT</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1809521711294914659?ref_src=twsrc%5Etfw">July 6, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pada sisi lain, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang tengah on fire usai memenangi lima sesi balapan terakhir di pentas MotoGP 2024 harus puas start dari peringkat empat.Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu sejatinya punya peluang untuk mendapat posisi start dan membukukan catatan waktu lebih baik dalam sesi kualifikasi.Akan tetapi, upaya flying lap terakhir Francesco Bagnaia terpaksa tak masuk hitungan karena melaju di sektor pertama yang terdampak bendera kuning akibat kecelakaan Alex Marquez (Gresini Racing).Meski "hanya" akan memulai lomba dari setrip keempat, Peco tetap punya peluang untuk menjaga tren positif yang tengah dilakoni.Apalagi Bagnaia sudah beberapa kali membuktikan mampu meraih kemenangan pada musim ini meski tak memulai lomba dari posisi terdepan.Berikut hasil lengkap sesi kualifikasi MotoGP Jerman 2024:<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">EVENTFUL to say the least!🥵<a href="https://twitter.com/88jorgemartin?ref_src=twsrc%5Etfw">@88jorgemartin</a> claims pole with a new all-time lap record!⚡️<a href="https://twitter.com/TrackhouseMoto?ref_src=twsrc%5Etfw">@TrackhouseMoto</a> shine bright as Maverick Viñales crashes out 🤩⚠️<a href="https://twitter.com/hashtag/GermanGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#GermanGP</a> 🇩🇪 <a href="https://t.co/PKiur5oCKA">pic.twitter.com/PKiur5oCKA</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1809524099678388678?ref_src=twsrc%5Etfw">July 6, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Setelah menuntaskan sesi kualifikasi, para pembalap bakal mendapatkan waktu jeda sebelum tampil dalam sesi sprint MotoGP Jerman 2024.Sesi sprint MotoGP Jerman 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (6/7/2024) mulai pukul 20.00 WIB dengan melahap 15 putaran Sachsenring.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5OHXWOCk61g?si=aKi_9hKiG8_9viqh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jorge Martin bakal start terdepan dalam dua sesi balap MotoGP Jerman 2024 menyusul hasil apik yang didapat dalam sesi kualifikasi.

Kualifikasi MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Pole Position, Duo Trackhouse Racing Bikin Kejutan

SKOR.id –&nbsp;Miguel Oliveira merasa sangat bersalah karena menyebabkan insiden yang membuat dirinya dan Fabio Quartararo crash dalam sesi sprint MotoGP Italia 2024.Insiden berawal ketika pembalap Trackhouse Racing Aprilia itu mencoba menyalip Fabio Quartararo di tikungan 10 Sirkuit Mugello, Italia, pada akhir lap pertama.Namun, Miguel Oliveira melakukan manuver dengan kurang sempurna sehingga menyenggol Fabio Quartararo sehingga keduanya terjatuh keluar lintasan dan gagal finis.Selepas insiden, Oliveira mengakui kesalahannya dan merasa bersalah karena turut menyebabkan Quartararo gagal finis.“Sangat disayangkan. Yang pasti saya tidak ingin bertabrakan dengan siapa pun dan saya merasa sangat bersalah kepada Fabio atas kejadian tersebut,” kata Oliveira.“Saya berkomitmen pada titik pengereman dan tidak dapat mengurangi kecepatan lagi. Pada saat itu, saya hanya berpikir untuk mencoba dan mencapai tikungan.”“Saya berhasil melewati tikungan tetapi terlalu cepat sehingga terjadi sedikit kontak dengan Fabio,” pembalap Portugal itu menjelaskan.&nbsp;“Dia melihat saya dan mencoba menghindari saya, tapi kami terjatuh, dan itu sangat disayangkan.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7rZyd2NMCR"></oembed></figure>FIM Stewards menganggap kecelakaan itu sebagai insiden balapan sehingga tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil. Miguel Oliveira pun terbebas dari hukuman.Keputusan itu tentu saja membuat kesal Fabio Quartararo dan Yamaha yang sempat menghampiri pihak stewards selepas insiden.Sementara itu, Wilco Zeelenberg selaku Manajer Tim Trackhouse Racing tidak menyalahkan Miguel Oliveira karena tak bisa menyelesaikan balapan sprint kemarin.“Miguel kesulitan membuka kunci perangkat depannya setelah start, mengalami beberapa tabrakan dan karena itu kehilangan beberapa tempat,” kata Zeeleberg.“Motornya terasa baik-baik saja dan dia jelas berusaha untuk melawan. Namun, ia melakukan kesalahan dengan mengerem terlambat, kehilangan bagian depan, dan menabrak Fabio.”“Dia menyesal atas hal itu dan tentu saja, itu tidak disengaja, tetapi Anda perlu mencoba berbagai hal dalam balapan sprint ini, jika tidak, Anda akan tersesat,” Zeelenberg.Adapun MotoGP Italia 2024 masih akan berlanjut pada malam ini dengan menggelar sesi balapan utama yang berlangsung pukul 19.00 WIB.Sesi balapan utama MotoGP Italia 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung dalam 23 putaran di Sirkuit Mugello.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YKP1JQzAcfk?si=jh29GQtMt0gmHIwS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Miguel Oliveira merasa sangat bersalah atas insiden dengan Fabio Quartararo dalam sesi sprint race MotoGP Italia 2024.

MotoGP Italia 2024: Miguel Oliveira Merasa Bersalah Dalam Insiden dengan Fabio Quartararo

SKOR.id – Struktur satelit baru Aprilia, Trackhouse Racing memilih Los Angeles, Amerika Serikat, sebagai lokasi launching, di mana RS-GP Miguel Oliveira dan Raul Fernandez dipamerkan untuk kali pertama, Sabtu (27/1/2024) WIB.Pada peluncuran tersebut, dipastikan Oliveira bakal dapat motor RS-GP yang sama dengan pembalap tim pabrikan Aprilia untuk MotoGP 2024. Sedangkan Fernandez akan lebih dulu menggeber spek musim lalu.Rider muda Spanyol itu baru akan memiliki RS-GP teranyar pada pertengahan musim. Penggunaan mesin pabrikan mengindikasikan Trackhouse tak ingin sekadar jadi pelengkap di grid meski berstatus tim satelit.Miguel Oliveira mengaku senang sebab ini langkah yang sangat penting, memberikan kesempatan para pembalap untuk mengendarai motor yang sama dengan tim pabrikan.Tentunya hal tersebut membuat pembalap asal Portugal semakin termotivasi dan antusias menghadapi MotoGP 2024. Peralihan ke mesin spek terbaru adalah cara untuk bisa bersaing di barisan depan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Welcome to The House! <a href="https://t.co/NNR6U4WwhO">pic.twitter.com/NNR6U4WwhO</a>— Trackhouse MotoGP (@TrackhouseMoto) <a href="https://twitter.com/TrackhouseMoto/status/1751166865362264326?ref_src=twsrc%5Etfw">January 27, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Bagi kami (pembalap), ini jalan untuk mengembangkan material serta mencapai puncak. Saya sangat termotivasi untuk memulai musim. Kami tidak yakin apa yang bisa kami harapkan karena meski ini bukan hal baru, semuanya tampak baru. Kami harus fokus agar bisa bekerja sebaik mungkin,” kata Oliveira.&nbsp;Sementara itu, Raul Fernandez optimistis menatap musim 2024. Bersama Trackhouse, yang mengambil alih tempat RNF sebagai tim satelit Aprilia, runner up Moto2 2022 berharap bisa membuat progres.“Podium atau posisi di lima besar akan menjadi hal yang bagus untuk kami. Namun saat ini saya tak ingin terlalu memikirkannya. Ini bakal jadi tahun yang sangat penting bagi saya, tahun ketiga di MotoGP, kedua di Aprilia dan dengan tim yang pada dasarnya tetap sama,” pemuda 23 tahun itu menuturkan.CEO Aprilia Racing Massimo Rivola pun turut hadir dalam launching Trackhouse Racing. Ia merasa senang karena pihaknya bisa meningkatkan dukungan untuk tim balap asal Amerika Serikat tersebut.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Ladies and gentlemen, the 2024 <a href="https://twitter.com/TrackhouseMoto?ref_src=twsrc%5Etfw">@TrackhouseMoto</a> line-up! 🙌<a href="https://twitter.com/25RaulFernandez?ref_src=twsrc%5Etfw">@25RaulFernandez</a> 🤝 Miguel Oliveira <a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP2024?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP2024</a> <a href="https://t.co/p3PUVFeLsG">pic.twitter.com/p3PUVFeLsG</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1751177617431015912?ref_src=twsrc%5Etfw">January 27, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Fakta bahwa rider Trackhouse bakal menggunakan motor terbaru pabrikan pada 2024 menekankan ini adalah stimulasi tambahan bagi kedua pembalap utama Aprilia, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.“Saya akan menjadi orang yang paling bahagia melihat Trackhouse sebab itu bisa menghadirkan stimulus tambahan bagi Maverick dan Aleix untuk tampil baik. Spesifikasi lengkap akan tersedia lebih dulu untuk Miguel, kemudian menyusul untuk Raul,” Rivola menjelaskan.“Dari sudut pandang kinerja, itu akan benar-benar penting. Kita telah melihat pada pabrikan lain betapa vitalnya hal ini,” tambah sang CEO merujuk pada kesuksesan Ducati.Pada acara peluncuran tim, Trackhouse juga memamerkan livery motor RS-GP yang akan digeber Oliveira dan Fernandez. Desainnya sangat kental aroma Amerika, dengan evolusi Stars and Stripes, khususnya di bagian fairing. &nbsp;Trackhouse menjadi tim keempat yang secara resmi menggelar launching. Sebelumnya, Gresini Racing, Ducati Lenovo Team, dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team telah lebih dulu melakukan peluncuran skuad.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/QLiCqRtY8EE?si=UsQjDdsa_bRShFAi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dalam peluncuran tim Trackhouse Racing, Miguel Oliveira dan Raul Fernandez dikonfirmasi bakal dapat RS-GP spek pabrikan untuk MotoGP 2024.

Resmi Launching, Trackhouse Racing Tak Ingin Sekadar Jadi Pelengkap di MotoGP

SKOR.id – Kejuaraan Dunia MotoGP menyambut Trackhouse Racing sebagai anggota baru di grid, Selasa (5/12/2023). Bergabungnya tim Amerika Serikat (AS) ini dilihat sebagai peluang oleh Massimo Rivola.CEO Aprilia di MotoGP tersebut merasa kehadiran Trackhouse yang menggantikan RNF Racing menjadi tim satelit pabrikan Noale bisa membantu kejuaraan memperluang jangkauannya di Negeri Paman Sam.&nbsp;Trackhouse Racing, dimiliki oleh pembalap AS Justin Marks dan musisi Pitbull, lebih dulu dikenal setelah terjun di seri bergengsi NASCAR. Kini mereka memperlebar sayapnya ke MotoGP, mulai musim 2024.Sebagai pengganti RNF, Trackhouse akan bersaing di MotoGP 2024 sebagai tim satelit Aprilia. Kedua pihak telah meneken kesepakatan kerja sama berdurasi tiga tahun.&nbsp;Trackhouse mengambil alih struktur tim RNF, anggota skuad dan staf, termasuk mempertahankan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez sebagai pembalap. Kedua rider memang memiliki kontrak dengan Aprilia.Rencananya, Aprilia dan Trackhouse ingin bekerja lebih intens. Artinya, memiliki material pabrikan seperti diterapkan Ducati dengan Pramac Racing. Singkat kata, mereka tim satelit namun selevel skuad ofisial.MotoGP melihat kedatangan Trackhouse Racing sebagai peluang emas melanjutkan pertumbuhan serta menembus pasar Amerika. Formula 1 telah mampu melakukannya berkat fenomena ‘Drive to Survive’.Sejalan dengan itu, Massimo Rivola mengatakan bahwa ia sudah meminta Dorna Sports, selaku promotor MotoGP, untuk menambah balapan di AS. Saat ini mereka hanya punya satu Grand Prix di Austin, Texas.Menurut bos Aprilia, dengan memperbanyak GP di Negeri Paman Sam, seperti yang sudah dilakukan F1, MotoGP bisa menjangkau lebih banyak penggemar baru dan ini akan berdampak positif bagi kejuaraan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0esZ9ao1PS"></oembed></figure>“Apa yang saya katakan kepada Dorna adalah sekarang kami memerlukan Grand Prix kedua di Amerika Serikat. Saya tahu pekerjaan sedang dilakukan untuk memperluas penetrasi kami di sana,” kata Rivola.“Formula 1 memilliki keuntungan besar karena bisa balapan di pusat kota (sirkuit jalan raya). Kami tak bisa, dan kami harus mencari cara alternatif. Saya pikir kami punya show yang unik.&nbsp;“Kami telah memiliki banyak juara dunia dari Amerika di masa lalu, dan siapa yang tahu jika di masa depan kami bakal punya lagi bersama Trackhouse dan Aprilia,” pria 52 tahun asal Italia itu menambahkan. &nbsp;&nbsp;Perlu diingat, MotoGP pernah memiliki tiga balapan di AS dalam satu musim. Itu terjadi pada 2013, ketika edisi perdana GP Amerika di Austin, di Laguna Seca, dan di Indianapolis masuk dalam kalender balap.MotoGP Indianapolis bertahan hingga 2015. Sejak 2016, hanya menyisakan race di Circuit of The Americas (COTA), Austin dalam kalender kejuaraan, yang lalu ditandemkan dengan Argentina untuk Benua Amerika.Mengomentari keinginan Trackhouse untuk menjadi tim yang bisa sedekat mungkin dengan skuad utama Aprilia, Massimo Rivola menyambut rencana itu dengan antusias.&nbsp;“Kami tidak boleh melewatkan peluang yang di atas kertas sangat menggairahkan, baik di tingkat brand dan pasar, tetapi juga pada level teknis, karena tuntutan Trackhouse penting, memberikan motor semirip mungkin dengan motor ofisial,” kata Rivola.“Kami akan berusaha melakukan yang terbaik. Sungguh luar biasa memiliki tim Amerika di MotoGP, dan fakta bahwa itu bersama Aprilia adalah hal yang benar-benar hebat.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/iWUA1-gDzj4?si=N6FWiIH-gxvkmfoY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bos Aprilia Massimo Rivola melihat kehadiran Trackhouse Racing sebagai peluang emas MotoGP memperlebar jangkauan di Negeri Paman Sam.

Trackhouse Racing Bergabung, MotoGP Dirasa Perlu Tambah Balapan di Amerika

SKOR.id – MotoGP kedatangan pendatang baru pada musim depan. Tim berbendera Amerika Serikat (AS), Trackhouse Racing, siap bersaing. Mereka hadir untuk menggantikan RNF Racing yang didepak dari grid.&nbsp;Setelah musim 2023 usai, Dorna Sports mengumumkan tidak lagi mengizinkan RNF turun dalam kejuaraan mulai tahun depan. Ini berarti Trackhouse akan meramaikan MotoGP 2024 sebagai tim satelit Aprilia.Dalam pernyataannya, Dorna menyoroti pelanggaran berulang dan juga pengingkaran terhadap Perjanjian Partisipasi yang memengaruhi citra MotoGP sebagai alasan dicoretnya tim asal Malaysia tersebut.Alhasil, keikutsertaan RNF, yang sebelumnya mengusung nama Sepang Racing Team (SRT), di kelas premier yang sudah berlangsung sejak 2019 harus berakhir. Dan, slot mereka dialihkan ke Trackhouse Racing. &nbsp;Kendati demikian, struktur pembalap tidak berubah. Miguel Oliveira dan Raul Fernandez tetap jadi duet yang akan menggeber Aprilia RS-GP berbalut livery Trackhouse yang kental aroma Amerika Serikat.Trackhouse Racing dimiliki oleh pembalap mobil AS Justin Marks dan musisi Pitbull. Tim yang berbasis di Concord, Carolina Utara ini dikenal berkat partisipasinya dalam seri NASCAR dan telah enam kali menang.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0em0cMNaK-"></oembed></figure>Potensi bergabungnya Trackhouse sebenarnya sudah terendus sejak awal tahun ini. Perwakilan tim sempat hadir di paddock MotoGP untuk menjajaki kemungkinan bergabung dengan grid kelas premier.Rencananya adalah mewujudkan itu pada 2025, karena dirasa perlu lebih dulu ekspansi ke luar Negari Paman Sam. Namun situasi finansial RNF dengan sponsor CryptoDATA membuat posisinya tidak bisa dipertahankan.Karenanya, Trackhouse Racing mempercepat ekspansi mereka ke balap roda dua. Dan, Selasa (5/12/2023), MotoGP telah resmi mengumumkan bergabungnya tim tersebut ke dalam grid kejuaraan mulai 2024.Pada dasarnya Trackhouse bakal mengambil alih anggota skuad dan staf RNF, termasuk Oliveira dan Fernandez, yang dikontrak oleh Aprilia, sebagai pembalap.“Ini momen monumental bagi Trackhouse Entertainment Group. Sudah menjadi etos Trackhouse sejak hari pertama untuk bekerja, memiliki visi, menyebarkan antusiasme dan semangat yang diperlukan guna membangun salah satu perusahaan hiburan motorsports paling berharga di dunia,” ujar Justin Marks.“Masuknya kami ke Kejuaraan Dunia MotoGP adalah langkah lain dalam mewujudkan visi tersebut. Kami merasa MotoGP ada di posisi yang tepat untuk pertumbuhan masif di tahun-tahun mendatang, tak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga secara internasional.”“Seri ini memiliki semua bahan yang diperlukan untuk terus menjadi lebih dikenal secara global: produk on-track yang menarik, bintang-bintang penuh inspirasi, pengalaman fans dan mitra yang tak tertandingi, dan lingkungan yang ramah penggemar,” imbuhnya.Trackhouse tampaknya akan berkolaborasi lebih erat dengan Aprilia dibandingkan RNF. Pasalnya, pabrikan Noale mempertimbangkan untuk menyediakan motor RS-GP 2024 ketiga untuk salah satu rider mereka.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">LIVE: Special Announcement <a href="https://t.co/9M1jIj8uKb">https://t.co/9M1jIj8uKb</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1732052336963707261?ref_src=twsrc%5Etfw">December 5, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Kami senang dan bangga menyambut Trackhouse ke dalam keluarga Aprilia Racing. Apa yang mampu mereka bangun dalam waktu sangat singkat di NASCAR adalah bukti yang luar biasa, yang mengantisipasi potensi kemitraan ini,” kata CEO Aprilia Massimo Rivola.“Komitmen kami akan meningkat secara signifikan, sebuah tanggung jawab yang dengan senang hati kami pikul, karena saya yakin hal ini bakal memungkinkan kami untuk berkembang lebih jauh lagi.”Amerika memiliki sejarah yang kaya di MotoGP, dengan gelar juara dunia kelas utama Kenny Roberts Sr dari musim 1978 hingga 1980. Lalu ada nama-nama seperti Freddy Spencer, Eddie Lawson, Wayne Rainey, Kevin Schwantz, dan Kenny Roberts Jr.Sosok juara dunia terakhir dari Negeri Paman Sam datang pada 2006 silam, ketika mendiang Nicky Hayden meraih gelar MotoGP bersama Repsol Honda. Diharapkan, ke depannya, kehadiran Trackhouse bisa jadi jalan rider AS kembali ke kasta tertinggi. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;“Kami sangat senang menyambut Trackhouse ke MotoGP. Kami tahu tim baru ini sangat cocok untuk olahraga kami, mereka telah menunjukkan bahwa mereka tahu cara menang,” Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta mengungkapkan.“Di era paling kompetitif dalam olahraga ini, sangatlah penting untuk memiliki tim independen yang kuat dengan proyek solid di grid. Trackhouse bekerja sama dengan Aprilia yang akan memberikan dukungan ekstensif juga jadi prospek yang menarik.”“RS-GP adalah motor pemenang dan kombinasi pendekatan motor, pabrikan, dan Trackhouse dengan tim merupakan sesuatu yang sangat menarik bagi fans MotoGP di mana pun. Kami tak sabar untuk melihat Trackhouse ikut berlomba bersama kami.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/iWUA1-gDzj4?si=iiU6ZOsgPi3-6URU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dorna Sports telah resmi mengumumkan bergabungnya Trackhouse Racing ke grid MotoGP 2024 sebagai tim satelit Aprilia.

Latest Articles - Trackhouse Racing